Colony Cafe

Label:



Another competitive cafe at Malang.
Itu yang pertama kali aku rasain saat masuk di Colony Cafe yang berada di Tidar.
Design interior yang unik yaitu dihiasi dengan drum-drum kayu yang biasa dipakai untuk wadah anggur atau beer dengan dominan warna hitam menjadikan tempat ini terkesan klasik dan elegan.

Tapi sayang begitu waiters menawarkan buku menu, menu yang disajikan merupakan menu kebanyakan cafe. Tidak ada yang khas. Mulai dari aneka pizza, pasta, aneka fingers snack, steak, dimsum, pancake,tea, coffee dan beer.
Berhubung penasaran dan kebetulan lagi akhir bulan (baca: dompet pas-pasan) maka kita ordersomething yang terjangkau:
crispy tofu: 8.000
Taro freeze: 17.000
Banana pancake: 13.000
Onion ring: 15.000
Cappuccino: 17.000

Sambil nunggu orderan datang, ternyata kita bisa langsung liat lapangan futsal disebelah dan hanya dibatasi oleh dinding kaca. Jadi kebayang dong gimana berisiknya kalau lagi ada yang tanding futsal disebelah dan terlebih lagi disini tidak memakai AC, hanya ada kipas angin besar dipojokan yang aku rasa kurang mengena.

Oke pesanan kita datang, dan dari pandangan pertama ternyata porsi yang disajikan bukan termasuk porsi pelit. 

Tapi sayang, taro freeze nya terlalu manis sampe aku perlu menambahkan air kedalamnya dan cappuccinonya tergolong kopi yang hanya memakai robusta dan terlalu watering.
Dan yang paling menarik hati adalah banana pancakenya. Aroma dari menu yang satu ini cukup memanggil-manggil apalagi disajikan saat hangat. Rasanya memang oke. Bolehlah untuk dicoba lagi.

Disamping semua kekurangan itu, colony cafe cocok banget buat kalian yang gemar foto-foto dan upload di media sosial.


Semoga kedepannya semakin lebih baik ya kualitas rasa yang diberikan.
Congrats Colony Cafe!

COLONY COFFEE AND BEER
Price: Rp 8.000 - Rp 70.000 (no tax)
Open: 10.00 - 23.00
Taste: óóóóó
Service: óóóóó
Ambience: óóóóó
Wifi: Yes
Socket: Minim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
chelomitha © 2012 | Designed by Meingames and Bubble shooter